KUTIPAN
1.
Arti
Kutipan
Kutipan merupakan
suatu kalimat yang berisi gagasan, ide, atau pendapat seseorang yang dijadikan
bahan acuan yang diambil dari berbagai sumber ( media cetak, online, atai
audio). Kata kutipan berdasarkan KBBI memiliki arti pungutan atau petikan.
Menurut KBBI, mengutip diartikan sebagai mengambil perkataan atau kalimat dari
buku baik fiksi atau nonfiksi. Orang yang mengambil kutipan disebut
dengan pengutip, sedang proses mengutip disebut pengutipan. Mengutip gagasan
dari berbagai sumber disesuaikan dengan kebutuhan.
Dalam tulisan –
tulisan ilmiah (non fiksi) kutipan banyak diambil dari buku-buku terkait dengan
proses ilmiah tulisan yang dibuat, kutipan tersebut dibutuhkan sebagai
pernyataan pendukung pernyataan penulis karya ilmiah. Tak hanya melulu karya
nonfiksi, tulisan-tulisan fiksi atau semifiksi biasanya memberikan gagasan yang
dapat dijadikan kutipan kehidupan seseorang, kata –kata motivasi merupakan
salah satu contoh kutipan.
Mengapa perlu
mengutip???
Seperti yang telah
dijelaskan diawal, kutipan dapat dijadikan sebagai pendukung argumentasi
penulis terutama karya ilmiah yang harus logis dan sesuai fakta, tidak asal-
asalan maka perlu gagasan- gagasan pendukung dari para ahli atau hasil
penelitian sebelumnya. Oleh karena itu, kutipan memiliki fungsi sebagai
berikut:
a.
Landasan
teori karya ilmah. Banyak penelitian – penelitian yang dilakukan karena
didasarkan pada pernyataan seseorang dari berbagai sumber antara lain buku,
journal, dan lainnya
b.
Pandangan
atau acuan. Seperti kutipan ayat- ayat Tuhan, Nabi, atau pendapt seseorang
dapat dijadikan pandangan terhadap melihat sesuatu.
c.
Penguat
argumen. Sama seperti pada nomor 2, dalam hal ini kutipan dapat dijadikan
sebagai bahan penguat argumen penulis.
Dalam mengutip
terdapat aturan atau prinsip yang harus diperhatikan. Hal tersebut harus
diperhatikan agar tulisan kita tidak dicap sebagai suatu plagiarism yaitu suatu
tindak kriminal yang menjiplak gagasan seseorang sebagai hasil karyanya. Oleh
karena itu agar tidak dicap plagiat, maka prinsip yang harus diperhatikan
ketika mengutip yaitu:
1.
Sebagai
pengutip tidak diperkenankan untuk mengubah apapun, kata atau kalimat, meski
bertujuan untuk membenarkan ejaan atau sebagainya. Oleh karena itu, jika menemukan
ejaan yang salah dalam sumber yang dikutip, pengutip tidak dikenankan
untuk membenarkannya.
2.
Dalam
mengutip gagasan seseorang, pengutip diperbolehkan menghilangkan beberapa kata
atau kalimat yang dikiranya tidak mengubah arti atau makna dari gagasan yang
dikutip. Bagian- bagian yang dihilangkan dapat diganti dengan tanda titik atau
spasi.
3.
Sebelum
mengutip, pengutip harus mempertimbangkan terlebih dahulu apakah kutipan
tersebut perlu dilakukan atau tidak
4.
Pengutip
harus memperhatikan ketelitian dan ketepatan kutipan, termasuk penting atau
tidak kutipan dilakukan, dari segii penulisan yang tidak mengubah makna dan
lain sebagainya. Kutipan dirasa perlu jika terkait dengan teori atau hasil
penemuan.
5.
Perhatikan
teknik dan jenis kutipan. Sebaiknya jangan terlalu sering mengunakan jenis
kutipan langsung.
2.
Jenis
Kutipan
a.
Kutipan
Langsung
Jenis
kutipan ini adalah kutipa yang mengutip gasasan sama persis dengan sumber
aslinnya. Pengutip tidak diperkenankan untuk mengubah atu menghilangkan apapun
dari pernyataan yang diambil dengan kkutipan langsung. Apabila ditemukan
kesalahan kata atau kemiringan huruf harus diberi tanda [.....] untuk
memberitahukan. Contoh: Darwinisme [penulisan miring dari pengutip]. Oleh
karena pengutip tidak diperbolehkan untuk mengubah seikitpun, maka sepenti pada
poin lima prinsip pengutipan dianjurkan untuk tidak terlalu sering menggunakan
kutipan enis ini. Hal ini karena kekayaan bahasa dan kemampuan analisis
menjadi rendah, serta kutipan jenis ini cenderung memungkinkan terjadinya
plagiarisme (copy-paste). Ada dua teknik mengutip dengan kutipan langsung,
yaitu:
1.
Kutipan
tidak lebih dari empat baris
Penulisan
kutipan diletakkan menyatu dengan teks non kutipan (satu alinea). Untuk
menunjukkan kutipa dengan jelas, maka kutipan ditulis dengan memberi tanda
petik, yang diikuti dengan nama pengarang, tahun terbit serta halaman dimana
kutipan tersebut diambil dari sumber. Untuk kutipan yang berasal dari media
online maka cantumkan siapa penulis artikelnya, dan tahun penulisan artikel
tersebut.
Contoh:
Mmenurut Darwin dalam bukunya the origin of spesies (1829:215) “variation of
spesies means by natural selection”
Bagaimana jika
pengutip tidak dapat menemukan sumber asli karya yang ingin dikutip. Maka
pengutipan dapat ditulis seperti contoh berikut:
Menurut Darwin (dalam
Rukmana, 2010:17), “variasi makhluk hidup terjadi karena proses seleksi
alam”.
Jika mengutip bagian
awl dan akhir, ada kalimat tengah yang tidak dibutuhkan, maka kalimat tengah
tersebut dapat diganti dengan tanda elipsis (...), yaitu tanda titik sebanyak
tiga kali, dan yng keempat merupakan tanda akhir kalimat.
Contoh:
“hidup tergantung
bagaimana kita ingin mewujudkannya. ... . tak ada yang membatasi impian Anda,
selama Anda tetap berusaha mencapainya. Jadi mulailah merancang masa depan Anda
dan lakukanlah secara terus menerus. Jika Anda bisa memimpikannya, Anda dapat
melakukannya” (Amir, 2009:37).
2.
Kutipan
langsung lebih dari empat baris
Karena
kutipan ini termasuk kutipan yang panjang maka penulisannya dapat dipisahkan
dari teks dengan jarak spasi 2,5. Dengan satu spasi untuk penulisn
kutipan.
Contoh:
Proses
pembentukkan manusia terjadi secara bertahap yang diawali dengan terjadinya
pembuahan atau fertilisasi, dan kemudian berkembang terus sampai pembentukkan organ
terjadi di dalam rahim induk betina. Seperti yang diterangkan oleh Allah dalam
firmannya dalam Q.S. AL-Mu’minum: 12-14:
“ Dan sesungguhnya
Kami telah menciptakan manusia dari suatu saripati (berasal dari tanah.
Kemudian Kami jdikan saripati itu air mani (yang disimpan) dalam tempat yang
kukuh (rahim). Kemudian air mani itu Kami jadikan segumpal darah , lalu
segumpal darah itu Kami jadikan segumpal daging, dan segumpal daging itu Kami
jadikan tulang belulang, lalu tulang belulang itu Kami bungkus dengan daging.
Kemudian Kami jadikan dia makhluk yang (berbentuk) lain. Mahasuci Allah
Pencipta Yang Paling Baik”.
b.
Kutipan
Tidak Langsung
Merupakan
jenis kutipan dengan teknik pengutipan yang berbeda denngan kutipan langsung.
Dalam kutipan tak langsung, pengutip diperbolehkan mengubah kalimat gagasan
penulis dengan bahasa pengutip dengan syarat tidak mengubah makna dari gagasan
tersebut. Oleh karena itu, pengutip bertanggung jawab atas kutipannya. Meski
diperbolehkan mengubah, tetap saja nama penulis gagasan dan tahun terbit harus
dicantumkan, hanya saja penulisan kutipan tidak perlu diberi tanda petik.
Contoh:
Banyak
definisi mengenai arti cinta. Subroto (2008:16) mendefiniskan cinta sebagai
suatu kehidupan. Menurutnya kehidupan terbentuk dimulai dengan bercinta.
Kutipan
tak hanya menyantumkan nama, kebenaran sumber yang digunakan pengutip harus
dicantumkan ke dalam daftar pustaka. Hal ini untuk memverifikasi bahwa kutipan
benar-benar ada di dalam sumber yang digunakan. Dan juga, hal tersebut dapat
menjadi media informasi untuk pembaca lain dalam mencari sumber asli yang
dibutuhkan.
3.
Cara
Mengutip
Beberapa cara teknik
mengutip kutipan langsung dan tidak langsung diantaranya sebagai berikut.
1. Kutipan langsung
a) Kutipan langsung
yang tidak lebih dari empat baris :
* kutipan
diintegrasikan dengan teks
* jarak antar baris
kutipan dua spasi
* kutipan diapit
dengan tanda kutip
* sudah kutipan
selesai, langsung di belakang yang dikutip dalam tanda kurung ditulis sumber
darimana kutipan itu diambil, dengan menulis nama singkat atau nama keluarga
pengarang, tahun terbit, dan nomor halaman tempat kutipan itu diambil.
b) Kutipan Langsung
yang terdiri lebih dari 4 baris :
* kutipan dipisahkan
dari teks sejarak tiga spasi
* jarak antar kutipan
satu spasi
* kutipan dimasukkan
5-7 ketukan, sesuai dengan alinea teks pengarang atau pengutip. Bila kutipan
dimulai dengan alinea baru, maka baris pertama kutipan dimasukkan lagi 5-7
ketukan.
* kutipan diapit oleh
tanda kutip atau diapit tanda kutip.
* di belakang kutipan
diberi sumber kutipan (seperti pada 1)
2. Kutipan tidak
langsung
* kutipan
diintegrasikan dengan teks
* jarak antar
baris kutipan spasi rangkap
* kutipan tidak
diapit tanda kutip
* sesudah
selesai diberi sumber kutipan
3. Kutipan pada
catatan kaki
Kutipan selalu
ditempatkan pada spasi rapat, meskipun kutipan itu singkat saja. Kutipan diberi
tanda kutip, dikutip seperti dalam teks asli.
4. Kutipan atas
ucapan lisan
Kutipan harus
dilegalisir dulu oleh pembicara atau sekretarisnya (bila pembicara seorang
pejabat). Dapat dimasukkan ke dalam teks sebagai kutipan langsung atau kutipan
tidak langsung.
5. Kutipan dalam
kutipan
Kadang-kadang terjadi
bahwa dalam kutipan terdapat lagi kutipan.
4.
Contoh
Kutipan
Contoh kutipan ada di bagian 3.
Jenis Kutipan yang telah saya buat di atas.
ABSTRAK
1. Arti Abstrak
DEFINISI
Pengertian
umum abstrak merupakan penyajian singkat mengenai isi tulisan sehingga pada
tulisan, ia menjadi bagian tersendiri. Abstrak berfungsi untuk menjelaskan
secara singkat kepada pembaca.Sedangkan pengertian khusus abstrak adalah
sesuatu yang dilihat tidak mengacu kepada obyek atau peristiwa khusus.
Abstraksi menyajikan secara simbolis atau secara konseptual serta secara
imajinatif sesuaru yang tidak dialami secara langsung.
Jadi
abstrak adalah kata yang menunjukan kepada sifat, keadaan dan kegiatan yang
dilepas dari objek tertentu. Pemahaman akan pengertian abstrak sepertinya masih
dianggap sebagai suatu yang sulit bahkan tak teraplikasi. Sebagaimana tertera
di atas, suatu perikatan adalah suatu pengertian abstrak (dalam arti tidak
dapat dilihat dengan mata), maka suatu perjanjian adalah suatu peristiwa atau
kejadian yang konkret. Misalnya : Perjanjian jual beli.
2.
Jenis
Abstrak
Ada
beberapa jenis abstrak yang digolongkan pada fungsi dan orientasi pembaca.
Namun pada prakteknya lebih banyak dikenal/digunakan dua jenis abstrak ini
yaitu :
1.
Abstrak Informatif
Merupakan
abstrak dokumen yang terpenting, sangat umum, informasi kuantitatif dan
kualitatif.
Ciri-cirinya
: menyajikan hasil isi dan prinsip-prinsip dari hasil kerja (tujuan,metode),
kesimpulan dari artikel asli secara jelas, untuk orientasi pembaca yang tidak
dapat mengakses dokumen aslinya. Abstrak informative dibuat sesempurna mungkin
namun tidak mengubah makna/isi dari dokumen/artikel aslinya. Sehingga abstrak
ini lebih panjang daripada jenis abstrak lainnya. Biasanyamakalah/artikel
majalah menghasilkan 100 hingga 250 kata,sedangkan laporan dan tesis sekitar
500 kata.
2. Abstrak
Indikatif
Menunjukan
isi sebuah artikel dan berisi pernyataan umum tentang sebuah dokumen, tanpa
disertai informasi terperinci mengenai hasil tujuan serta data kuantitatif.
Biasanya untuk dokumen diskusi, tinjauan literature, prosiding komerensi, dan
esei.
JENIS
ABSTRAK LAINNYA YAITU :
3.
Abstrak ulasan/kritis
Pengabstrak
tidak hanya menjelaskan isi dari dokumen asli tetapi mengevaluasi/menilai,
memberi pendapat dan dapat pula menganalisa kerjanya bahkan cara penyajiannya.
(Cenderung memberikan komentar)
4.
Abstrak pokok
Ditulis
untuk menarik perhatian pembaca terhadap suatu dokumen, ditulis dengan
sederhana, ringan dan tidak terlalau resmi (gambaran tidak lengkap). Abstrak
ini lebih banyak ditulis oleh pengarang atau redaksi.
5.
Abstrak terarah / miring
Dalam
abstrak ini satu artikel/dokumen dapat dibuat lebih dari satu abstrak yang
ditujukan pada bidang-bidang tertentu
6.
Abstrak statistic/numeric
Menyajikan
data dalam bentuk table/numeric. Abstrak jenis ini ringkas dan mudah dibaca
banyak dipergunakan untuk memproyeksikan kecenderungan pertumbuhan penduduk,
pasar, konsumsi.(Data ekonomi, social dan pemasaran).
7.
Abstrak Informatif- Indikatif
Perpaduan
abstrak informative dan indikatif. Sebagian dari abstrak ditulis dalam gaya
informative, sedangkan aspek dokumen yang kurang penting ditulis dalam gaya indikatif.
8.
Abstrak Mini
Merupakan
abstrak yang menguatkan judul dokumen yang diabstrak., tidak membuat analisis
dengan penulisan yang sangat cepat, judul artikel sebagai alat pemberitahuan
bagi pembaca.
3.
Cara
Membuat Abstrak
Abstrak adalah
rangkuman dari isi tulisan dalam format yang sangat singkat atau dengan kata
lain penyajian atau gambaran ringkas yang benar, tepat dan jelas mengenai isi
suatu dokumen (Ahira, 2009).
Abstrak merupakan suatu ringkasan yang lengkap dan menjelaskan keseluruhan isi
artikel ilmiah. Abstrak ditempatkan pada bagian awal artikel ilmiah. Penulisan
abstrak yang baik perlu dipertimbangkan mengingat bagian ini merupakan bagian
artikel yang dibaca setelah judul. Sangatlah beralasan, dibaca tidaknya suatu
artikel ilmiah tergantung pada kesan yang diperoleh pembaca saat membaca
abstraknya. Bagian artikel yang paling sulit dikerjakan adalah abstrak. Abstrak
dalam bahasa Inggris merupakan satu kemutlakan yang harus ada (persyaratan
dalam akreditasi jurnal ilmiah) (Santoso, 2009).
Abstrak seperti
sinopsis. Hanya dengan membaca abstrak, pembaca sudah bisa memahami apa yang
ada dalam sebuah tulisan ilmiah. Oleh sebab itu, abstrak harus jelas, singkat,
padat dan mudah dipahami (Ahira, 2009).
Sifat-sifat abstrak
adalah (Santoso, 2009):
1. Ringkas
2. Jelas
3. Tepat
4. Berdiri sendiri
5. Objektif
Abstrak harus
bersifat informatif dan deskriptif, artinya setiap informasi yang terkandung
pada abstrak tersebut harus berdasarkan fakta. Dengan kata lain, sangat tidak
diperkenankan untuk mencantumkan informasi yang tidak ada faktanya yang jelas
dalam isi artikel pada suatu abstrak. Abstrak yang baik harus mengandung empat
unsur: argumentasi logis perlunya dilakukan observasi atau penelitian untuk
memecahkan masalah, pendekatan yang digunakan untuk memecahkan masalah
(metode), hasil yang dicapai dalam penelitian serta kesimpulan yang diperoleh.
Setiap unsur hendaknya diungkapkan dalam kalimat yang singkat dan jelas, dengan
demikian keseluruhan abstrak menjadi tidak terlalu panjang (Santoso, 2009).
Abstrak berisi pernyataan ringkas dan padat tentang ide-ide yang paling
penting. Abstrak memuat masalah dan tujuan penelitian, prosedur penelitian
(untuk penelitian kualitatif termasuk deskripsi tentang subjek yang
diteliti)dan ringkasan hasil penelitian (bila dianggap perlu, juga simpulan dan
implikasi). Tekanan diberikan pada hasil penelitian. Hal-hal lain seperti hipotesis,
pembahasan dan saran tidak perlu disajikan (Ahira, 2009).
Fungsi abstrak adalah
untuk memberikan informasi kepada pembaca perihal hasil penelitian yang telah
dibuat. Uraian yang hanya satu halaman tersebut memudahkan abstrak untuk
dimasukkan dalam jaringan internet. Hal ini dilakukan untuk memudahkan anda
mengetahui hasil penelitian tanpa harus membaca keseluruhan penelitian yang
berlembar-lembar. Sehingga dengan adanya abstrak dapat membantu mencari
referensi penelitian yang dicari(Ahira, 2009).
Adapun tujuan
pembuatan abstrak adalah (Santoso, 2009):
1. Untuk melengkapi
tulisan ilmiah seseorang.
2. Untuk membantu
pengguna informasi memperpendek waktu pemilihan imformasi.
3. Untuk mengatasi
kendala bahasa.
Halaman abstrak
menyajikan intisari skripsi, yang mencakup (Hasil lokakarya metodologi
penulisan skripsi program studi kimia, 2005):
1. Masalah utama yang
diteliti dan ruang lingkupnya.
2. Metode yang
digunakan.
3. Hasil yang
diperoleh.
4. Kesimpulan utama
dan saran yang diajukan (bila ada).
Jangan sekali-kali
mencamtumkan informasi ataupun kesimpulan yang tidak dibahas dalam skripsi.
Kata kunci adalah
kata pokok yang menggambarkan daerah masalah yang diteliti atau istilah-istilah
yang merupakan dasar pemikiran gagasan dalam karangan asli dan berupa kata
tunggal atau gabungan kata. Kata kunci diperlukan untuk kepentingan
komputerisasi sistem informasi ilmiah. Dengan kata kunci dapat ditemukan dengan
mudah judul-judul penelitian beserta abstraknya (Ahira, 2009).
Halaman abstrak
bahasa Inggris diketik pada halaman baru. Ketentuannya sama dengan abstrak
dalam bahasa Indonesia (Hasil lokakarya metodologi penulisan skripsi program
studi kimia, 2005).
Adapun hal-hal yang perlu ada dalam abstrak adalah (Fakultas Teknologi
Industri, 2007):
1. Masalah yang akan
diteliti.
2. Metode yang
digunakan dalam penelitian.
3. Hasil yang
diperoleh pada penelitian.
4. Kesimpulan.
5. Kata kunci.
Menurut Fakultas
Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Hasanuddin (2007), hal-hal
yang tidak diperbolehkan ada dalam abstrak yaitu sumber acuan, informasi lain
yang tidak berhubungan dengan penelitian dan gambar atau tabel. Adapun format
penulisan abstrak adalah sebagai berikut.
1. Awal kalimat
merupakan kata benda.
2. Terdiri dari
maksimal 250 kata, diluar kata depan dan kata sambung.
3. Dalam bentuk satu
paragraf.
4. Menggunakan spasi
1.
5. Menggunakan huruf
Times New Roman.
6. Terdapat kata
kunci yang terdiri dari maksimal 5 kata dan disusun secara alfabet.
7. Ditulis sebelum
bab pendahuluan.
8. Rata kiri-kanan.
9. Ditulis dengan
huruf Times New Roman ukuran 12 pt.
4.
Contoh
Abstrak
Contoh
Abstrak - Manfaat Abstrak
Memudahkan
para pembaca untuk mendapatkan informasi terbaru tentang suatu bidang yang
diminati, tanpa harus membaca seluruh isi dokumen
Menghemat
waktu pembaca
Melanjutkan
membaca atau tidak ?
Menghindari
terjadi duplikasi tulisan
Keyword
: memudahkan dalam penyimpanan secara elektronis
Abstrak
berisi tentang motivasi, perumusan masalah, tujuan, metode/pendekatan, serta
hasil yang diharapkan. Masksimum terdiri dari 300 kata, tidak boleh menulisakan
referensi dan diikuti dengan kata kunci atau keyword minimum 3 kata kunci
Contoh
Abstrak - Cara Membuat Abstrak
Bagaimanakah
cara membuat abstrak yang baik dan benar? bagaimana cara penulisannya? Hal-hal
apa saja yang harus ada ketika kita membuat sebuah abstrak untuk sebuah
penelitian. Berikut adalah beberapa petunjuk bagaimana sebuah abstrak itu
dibuat.
ABSTRAK
ARTIKEL ILMIAH
Tulis:
Nama
penulis artikel
Judul
artikel
Judul,
no. Majalah, bulan dan tahun terbit, jumlah halaman
Isi
abstrak
Nama
pengabstrak
ABSTRAK
LAPORAN PENELITIAN/SKRIPSI/TESIS/DISERTASI
Tulis:
Nama
penulis
Judul
Tahun
dan jumlah halaman
Isi
abstrak memuat pokok permasalahan, tujuan dan metode penelitian, hasil
penelitian, simpulan
Nama
pengabstrak
ABSTRAK
PERATURAN
Tulis:
Judul,
nomor dan tahun peraturan
Isi
peraturan memuat landasan filosofis dikeluarkannya peraturan, dasar hukum, isi
peraturan
Catatan
Nama
pengabstrak
TEKNIK
PENULISAN ABSTRAK
Jarak
ketik 1 spasi
Maksimal
250 kata
Gunakan
kalimat aktif
Buang
kalimat yang sifatnya memberikan keterangan pelengkap
Contohnya
sebagai berikut :
ABSTRAK
Ariesya,
Miranty. 2009. Struktur Puisi Populer Karya Pendengar Radio
Primadona Pontianak. Skripsi. Jurusan Pendidikan Bahasa dan Indonesia. Program
Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia. Fakultas Keguruan dan Ilmu
Pendidikan. Universitas Tanjungpura.
Komentar
:
Skripsi
ini dilatarbelakangi oleh kepentingan pembelajaran sastra khususnya struktur
fisik yang berperan mendukung kejelasan makna puisi. Melalui kajian struktur
ini, peneliti diharapkan dapat menggambarkan peran unsur-unsur fisik tersebut
dalam memperjelas makna sebuah puisi yang meliputi tema, nada, dan suasana.
Metode
yang digunakan adalah metode deskriptif dengan bentuk penelitian kualitatif.
Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan semiotik.
DAFTAR
PUSTAKA
1. Arti Daftar Pustaka
Daftar Pustaka yaitu suatu daftar
yang berisi semua sumber bacaan yang digunakan sebagai bahan acuan dalam
penulisan karya ilmiah seperti Makalah, Skripsi, Tugas Akhir, Laporan,
Thesis,dan penelitian. Pemilihan daftar pustaka ini harus benar-benar sesuai
dengan pokok permasalahan yang dibahas dalam makalah. Mahasiswa, Dosen, Siswa
tidak boleh mencantumkan nama/judul buku, artikel/jurnal serta dokumen lainnya
baik cetak maupun internet yang tidak terdapat dalam daftar pustaka ini.
Mengingat arti Penting dari
bagian karya ilmiah yang satu ini, maka mahasiswa, dosen,siswa maupun
masyarakat umum lainnya perlu mengetahui Cara dan Teknik Penulisan Daftar
Pustaka yang baik dan benar.
Ada beberapa komponen dalam
Teknik Penulisan Daftar Pustaka yaitu :
·
Nama
penulis dan nama keluarga (jika ada)
·
Ditempatkannya
didepan nama kecil
·
Tahun
Penerbitan
·
Judul
Buku
·
Tempat
Penerbitan
·
Nama
Penerbit
2.
Cara
Membuat Daftar Pustaka
Adapun
beberapa ketentuan serta aturan cara Penulisan Daftar Pustaka yang baik dan
benar yaitu:
·
Bagi
penulis yang menggunakan marga/keluarga , nama marga/keluarganya ditulis
terlebih dahulu, sedangkan untuk penulis yang tidak menggunakan nama marga /
keluarga , diawali dengan penulisan nama akhir / belakang kecuali nama Cina.
·
Gelar
kesarjanaan penulis tidak perlu dicantumkan dalam daftar pustaka.
·
Judul
buku dicetak miring atau digarisbawahi pada setiap kata, jadi tidak dibuat
garis bawah yang bersambung sepanjang judul.
·
Baris
pertama diketik mulai ketukan pertama sedangkan baris kedua dan seterusnya
diketik mulai ketukan ke-7.
·
Jarak
antara baris satu dengan baris berikutnya satu spasi.
·
Jarak
antara sumber satu dengan sumber berikutnya dua spasi
Sedangkan untuk Cara Penulisan Daftar Pustaka dan teknik Penulisan Daftar
Pustaka dibedakan berdasarkan sumbernya yaitu sumber dari Jurnal , buku,
Internet, Peraturan Pemerintah , Perundang-undangan, Makalah, Karya Tulis serta
Surat Kabar / Koran.
3.
Jenis
Daftar Pustaka
#Kelompok
Textbook
a. Penulis perorangan
b. Kumpulan karangan beberapa penulis dengan editor
c. Buku yang ditulis / dibuat oleh lembaga
d. Buku terjemahan
#
Kelompok Jurnal
a. Artikel yang disusun oleh penulis
b. Artikel yang disusun oleh lembaga
c. Kelompok makalah yang diresentasikan dalam seminar / konferensi /
simposium
#
Kelompok disertasi / tesis
#
Kelompok makalah / informasi dari Internet
4.
Contoh
Daftar Pustaka
Berikut
ini merupakan Beberapa Contoh Penulisan yang baik dan benar dari berbagai
sumber :
Contoh Penulisan
Daftar Pustaka dari Internet :
Hatta
M.2004. Yang Terlarang dalam Berkarier.
http://www.sdmlink.com/page/artikel/?act/detil/aid/42
Contoh Daftar
Pustaka dari Buku :
Buku
ditulis satu Orang
Christensen R.2006. Roadmap to Strategic HR - Turning A Great Idea into A
Business Reality. New York : Amacom
Buku
ditulis dua Orang
Newman WH and E. Kirby Warren.1977. The Process of Management, Concept,
Behaviour and Practice. New Delhi : Prentice Hall of India Private Ltd.
Buku
ditulis lebih dari dua orang
Ghiselli E. et al 1981. Measurement Theory for The Behavioral Sciences. San
Francisco : WH. Freeman and Company
Referensi
http://www.kelasindonesia.com/2015/05/pengertian-jenis-dan-cara-menulis-kutipan.html
https://girlycious09.wordpress.com/tag/teknik-mengutip/
http://elib.unikom.ac.id/files/disk1/305/jbptunikompp-gdl-ubudiyahse-15224-1-materia-v.pdf
http://delarochaa.blogspot.co.id/2014/01/abstrak-pengertian-fungsi-dan-jenis.html
https://imranbuhe.wordpress.com/cara-menulis-abstrak-yang-baik-dan-benar/
http://arwinflash.blogspot.co.id/2015/03/contoh-abstrak-dalam-karya-ilmiah.html
http://belajarbahasa-bahasaindonesia.blogspot.com/2012/05/contoh-penulisan-abstrak-dalam-karya.html
http://postingan-all.blogspot.co.id/2013/01/pengertian-cara-membuat-dan-contoh.html