Pages

Jumat, 27 Mei 2016

Motor DC



Motor DC memiliki 2 pin input, yaitu tegangan dan ground. Dengan membalik masukan tegangan dan ground-nya, putaran motor DC akan membalik menjadi terbalik.  Prinsip kerja Motor DC adalah jika arus lewat pada suatu konduktor,timbul medan magnet disekitar konduktor. Medan magnet hanya terjadi disekitar sebuah konduktor jika ada arus mengalir pada konduktor tersebut.
Tegangan yang digunakan untuk mengaktifkan motor ini berkisar dari 3 – 24 Volt dan arusnya 1 Ampere. Dalam rangkaian ini, motor DC yang digunakan diberikan tegangan 12 Volt. Dalam rangkaian ini, Motor DC berfungsi untuk membuka atau menutup palang pintu bila ada kendaraan masuk atau keluar.
Berikut adalah bentuk fisik dari motor DC :

Analisa :
Berdasarkan analisa, motor dc mempunyai beberapa kelebihan dan kekurangan sebagai berikut :

Kelebihan motor DC jika dibandingkan dengan motor AC adalah:

  1. Torka dan kecepatannya mudah dikendalikan
  2. Torka awalnya besar
  3. Performansinya mendekati linier
  4. Sistem kontrolnya relatif lebih murah dan sederhana
  5. Cocok untuk aplikasi motor servo karena respon dinamiknya yang baik
  6. Untuk aplikasi berdaya rendah, motor DC lebih murah dari motor AC
Adapun kekurangan dari motor DC adalah:
  1. Membutuhkan perawatan yang ekstra
  2. Lebih besar dan lebih mahal (jika dibandingkan dengan motor AC induksi)
  3. Tidak cocok untuk aplikasi kecepatan tinggi
  4. Tidak cocok untuk aplikasi berdaya besar
  5. Tidak cocok digunakan pada kondisi lingkungan yang cepat berdebu

Daftar Pustaka

http://energiterbarukanonline.blogspot.co.id/2012/11/kelebihan-dan-kekurangan-motor-dc-arus.html 

0 komentar:

Posting Komentar