Motor DC memiliki 2 pin input, yaitu tegangan dan
ground. Dengan membalik masukan tegangan dan ground-nya, putaran motor DC akan
membalik menjadi terbalik. Prinsip kerja Motor DC adalah jika arus lewat
pada suatu konduktor,timbul medan magnet disekitar konduktor. Medan magnet
hanya terjadi disekitar sebuah konduktor jika ada arus mengalir pada konduktor
tersebut.
Tegangan yang
digunakan untuk mengaktifkan motor ini berkisar dari 3 – 24 Volt dan arusnya 1
Ampere. Dalam rangkaian ini, motor DC yang digunakan diberikan tegangan 12
Volt. Dalam rangkaian ini, Motor DC berfungsi untuk membuka
atau menutup palang pintu bila ada kendaraan masuk atau keluar.
Berikut adalah bentuk
fisik dari motor DC :
Analisa :
Berdasarkan analisa, motor dc mempunyai beberapa kelebihan dan kekurangan sebagai berikut :
Kelebihan motor DC jika dibandingkan dengan motor AC adalah:
- Torka dan kecepatannya mudah dikendalikan
- Torka awalnya besar
- Performansinya mendekati linier
- Sistem kontrolnya relatif lebih murah dan sederhana
- Cocok untuk aplikasi motor servo karena respon dinamiknya yang baik
- Untuk aplikasi berdaya rendah, motor DC lebih murah dari motor AC
- Membutuhkan perawatan yang ekstra
- Lebih besar dan lebih mahal (jika dibandingkan dengan motor AC induksi)
- Tidak cocok untuk aplikasi kecepatan tinggi
- Tidak cocok untuk aplikasi berdaya besar
- Tidak cocok digunakan pada kondisi lingkungan yang cepat berdebu
Daftar Pustaka
http://energiterbarukanonline.blogspot.co.id/2012/11/kelebihan-dan-kekurangan-motor-dc-arus.html
0 komentar:
Posting Komentar