PENGERTIAN PARAGRAF INDUKTIF BESERTA CONTOHNYA
Pengertian
Paragraf Induktif
adalah paragraf yang kalimat utamanya terletak di akhir paragraf. Paragraf
ini dimulai dengan mengemukakan penjelasan yang bersifat khusus kemudian
diakhiri dengan kalimat utama dan memuat pernyataan yan bersifat umum. Dalam
paragraf ini mula-mula dikemukakan fakta ataupun uraian-uraian. Kemudian, dari
fakta itu penulis menggeneralisasikanya.
Paragraf
Induktif sendiri dibagi menjadi 3 yaitu :
1.
Generalisasi
adalah suatu pola pengembangan paragraf yang bertolak dari sejumlah fakta
khusus yang memiliki kemiripan menuju sebuah kesimpulan. Kesimpulan
generalisasi didahului dengan penalaran generalisasi. Penalaran generalisasi
pun dapat digunakan untuk mengembangkan paragraf. caranya penulis lebih dulu
menyajikan sejumlah peristiwa khusus dalam bentuk kalimat.Kemudian pada bagian
akhir paragraf itu diakhiri dengan kalimat yang berisi generalisasi dari
peristiwa khusus yang telah disebutkan pada bagian awal. Kalimat terakhir
biasanya berisi gagasan utama paragraf.
2.
Analogi
merupakan pola penyusunan paragraf berupa perbandingan dari dua hal yang
mempunyai sifat sama.Pengembangan paragraf secara analogi ini didasarkan adanya
anggapan bahwa jika sudah ada persamaan dalam berbagai segi maka akan ada
persamaan pula dalam hal yang lain.
3.
Hubungan
Kausal Hubungan kausal adalah pola penyusunan paragraf dengan menggunakan
beberapa fakta yang mempunyai pola hubungan sebab-akibat.
CONTOH
PARAGRAF INDUKTIF
Contoh
#1
Dari
kelok pertama sampai kelok ke-44, kami masih menikmati panorama yg masih
perawan. Sampai di tepi danau Maninjau terlihat hamparan air yg dikelilingi
bukit-bukit yg menjulang. Tampak dari kejauhan nelayan dengan sampan
tradisional mencari ikan di tengah danau. Meskipun serasa di tepi pantai, angin
sejuk selalu menyapa dengan lembut. Sungguh molek alam Minangkabau yg belum
terjamah tangan-tangan jahil ini.
Contoh
#2
Panas
atau demam yg tinggi selama beberapa hari dapat dicurigai sebagai demam
berdarah. Seseorang yg menderita demam berdarah juga mengalami pendarahan dari
lubang hidung atau mimisan. Selain itu, muncul bintik-bintik merah pada tubuh.
Semua gejala tersebut hendaknya diperhatikan sehingga jika terjadi
gejala-gejala tersebut, penderita bisa ditolong dan ditangani dokter.
Contoh
#3
Pada
era kita sekarang ini, teknologi seakan terus berkembang semakin cepat. Tak
terkecuali teknologi informasi dan komunikasi yg sepertinya sudah menjadi
kebutuhan setiap orang. Oleh karena itu, penguasaan terhadap teknologi
informasi dan komunikasi mutlak diperlukanagar kita tidak tertinggal di era
global ini.
Contoh
#4
Penyair
akan membuat sebuah puisi dengan cara menuangkan imajinasinya, barulah
tercermin sebuah puisi. Pengarang novel merangkai ceritanya dengan pengembangan
imajinasi. Demikian juga seniman akan menggoreskan lukisan didahului dengan
imajinasinya ke arah yang sebenarnya. Memang benar imajinasi diperlukan dalam
menciptakan suatu karya.
Contoh
#5
Oleh
sebab itu saya sangat setuju dengan adanya kegiatan kerja bakti seminggu
sekali. Karena, jika lingkungan hidup bersih maka kita juga akan sehat. Maka
dari itu, kegiatan kerjanbakti sangat penting di lingkungan sekolah.
Contoh
#6
Penampilannya
unik, dalam 1 daun ada dua warna atau lebih. Kelangkaannya membuat ia diburu
para kolektor. Harganya menyamai karya seni, meroket ratusan kali lipat. Hanya
satu yang diinginkan para kolektor, yaitu keeksklusifannya. Bayangkan saja,
peluang satu berbanding satu juta kelahiran. Itulah taman variegate.
Contoh
#7
Demam
yang tinggi yang terjadi selama beberapa hari dapat dicurigai sebagai demam
berdarah. Seseorang yang menderita demam berdarah juga mengalami pendarahan
dari lubang hidung atau biasa disebut mimisan. Selain itu, muncul bintik-bintik
merah pada tubuh. Semua gejala tersebut hendaknya diperhatikan sehingga jika
terjadi gejala-gejala tersebut, penderita bisa ditolong dan ditangani dokter.
PENGERTIAN PARAGRAF DEDUKTIF BESERTA CONTOHNYA
Pengertian
paragraf deduktif
Paragraf
deduktif adalah sebuah paragraf yang kalimat utamanya berada di awal paragraf,
kemudian diikuti kalimat kalimat penjelas.
Contoh
paragraf deduktif :
Contoh
1
Pemuda warga desa Tenteram memutuskan melaksanakan jam belajar masyarakat
dengan tertib. Sebelumnya, banyak anak sekolah yang dibiarkan di luar rumah,
dan hanya duduk duduk di pinggir jalan pada saat jam jam belajar. Para pemuda
mulai mendatangi orang tua dan memberi pengertian pentingnya belajar bagi anak
anak mereka. Apabila warga menemukan anak-anak mereka sedang kumpul - kumpul di
pinggir jalan pada saat jam belajar, mereka akan diperingatkan dan diajak untuk
belajar bersama. Jam belajar masyarakat dimulai pukul18.00 sampai pukul
20.00.Kalimat utama dalam paragraf di atas adalah kalimat yang pertama
yaitu , Pemuda warga desa tenteram memutuskan melaksanakan jam belajar
masyarakat dengan tertib.
Contoh
Paragraf deduktif 2 :
Tikus adalah musuh petani yang sangat merugikan. Berpuluh-puluh hektar lebih
sawah di berbagai daerah mengalami gagal panen disebabkan padinya dimakan
tikus.Tanaman lain seperti singkong pun tak luput menjadi korbannya, bahkan
buah petai cina yang sudah tua juga habis digerogoti binatang ini. Tak hanya
itu saja bahkan binatang ternak seperti ayam dan bebek pun juga diserang tikus.
PENGERTIAN PARAGRAF CAMPURAN BESERTA CONTOHNYA
Paragraf
campuran adalah Paragraf yang diawali dengan mengemukakan kalimat utama
kemudian di dukung oleh kalimat-kalimat penjelas dan diakhiri oleh kesimpulan
pada bagian akhir Paragraf. Dengan kata lain Paragraf ini memiliki 2 kalimat
utama.
Ciri-ciri
Paragraf campuran:
a.
Memiliki kalimat utama pada awal Paragraf dan kemudian ditekankan kembali pada
akhir paragrapah.
b.
Adanya pengulangan atau variasi pada beberapa kata kunci atau keyword pada awal
dan akhir paragraf.
Pola
Paragraf campuran:
Umum,
Khusus,
Khusus,
Umum.
Contoh:
Manusia
adalah makhluk sosial. Semua pekerjaan sehari-hari kita membutuhkan manusia
lainnya. Misalnya saja kita ingin makan, tentu saja kita membutuhkan petani
untuk mendapatkan nasi, nelayan untuk mendapatkan ikan dan peternak untuk
mendapatkan daging. Semua aspek di kehidupan kita tidak luput dari bantuan
orang lain. Bahkan untuk mati pun kita masih membutuhkan orang lain. Oleh
karena itu, kita tidak bisa hidup sendiri tanpa orang lain.
Semua
makhluk hidup memerlukan makanan dan minuman untuk melangsungkan hidupnya.
Binatang bertahan hidup dengan cara berburu makanan yang tersedia di alam.
Demikian pula dengan tumbuhan dan manusia yang memerlukan makanan dan minuman
untuk tumbuh dan berkembang. Semua makhluk hidup akan mati jika tidak makan dan
minum. Jadi, binatang, tumbuhan, dan manusia memerlukan makanan dan minuman
untuk bertahan hidup.
Daftar Pustaka
·
http://www.maribelajarbk.web.id/2015/03/pengertian-can-contoh-paragraf-induktif.html
·
http://www.uklis.net/2014/01/pengertian-paragraf-deduktif-contoh.html
·
http://www.kelasindonesia.com/2015/02/definisi-contoh-kalimat-deduktif-induktif-dan-campuran-dalam-bahasa-indonesia.html
0 komentar:
Posting Komentar