Pages

Selasa, 03 Juni 2014

Perubahan Prilaku Berbudaya di masa lalu , masa sekarang , dan di masa depan



Assalamualaikum Wr.Wb , Kali ini saya akan memposting tulisan tentang Perubahan Perilaku Berbudaya Di Masa Lalu , Di Masa Sekarang Dan Di Masa Depan.

Perubahan sosial budaya

adalah sebuah gejala berubahnya struktur sosial dan pola budaya dalam suatu masyarakat. Perubahan sosial budaya merupakan gejala umum yang terjadi sepanjang masa dalam setiap masyarakat. Perubahan itu terjadi sesuai dengan hakikat dan sifat dasar manusia yang selalu ingin mengadakan perubahan. Hirschman mengatakan bahwa kebosanan manusia sebenarnya merupakan penyebab dari perubahan.
Perubahan sosial budaya terjadi karena beberapa faktor. Di antaranya komunikasi; cara dan pola pikir masyarakat; faktor internal lain seperti perubahan jumlah penduduk, penemuan baru, terjadinya konflik atau revolusi ; dan faktor eksternal seperti bencana alam dan perubahan iklim, peperangan, dan pengaruh kebudayaan masyarakat lain. Lebih terinci, faktor penyebabnya adalah:
1. Adanya perubahan dari dalam masyarakat itu sendiri, seperti:
a. Perubahan penduduk
b. Perana nilai yang diubah
c. Faktor adanya penemuan-penemuan baru
2. Adanya perubahan luar masyarakat, seperti:
a. Pengaruh lingkungan alam
b. Kebudayaan masyarakat lain
c. Adanya gaya hidup barat yang masuk
Ada pula beberapa faktor yang menghambat terjadinya perubahan, misalnya kurang intensifnya hubungan komunikasi dengan masyarakat lain; perkembangan IPTEK yang lambat; sifat masyarakat yang sangat tradisional; ada kepentingan-kepentingan yang tertanam dengan kuat dalam masyarakat; prasangka negatif terhadap hal-hal yang baru; rasa takut jika terjadi kegoyahan pada masyarakat bila terjadi perubahan; hambatan ideologis; dan pengaruh adat atau kebiasaan.

Penyebab Perubahan Sosial dan Budaya

a. Faktor intern
1. Bertambah atau berkurangnya penduduk
2. Penemuan-penemuan baru (inovation) dan gagasan baru
3. Pertentangan-pertentangan dalam masyarakat (konflik)
4. Pemberontakan atau revolusi
b. Faktor ekstern
1. Perubahan lingkungan fisik manusia (bencana alam )
2. Pengaruh kebudayaan masyarakat lain (defusi)
3. Peperangan
 
Faktor Pendorong Terjadinya Perubahan Sosial Budaya
• Kontak dengan kebudayaan masyarakat lain
• Sistem pendidikan dan ilmu pengetahuan yang maju
• Sistem lapisan masyarakat yang berbeda
• Penduduk yang heterogen
• Ketidakpuasan manusia

Faktor Penghambat Terjadinya Perubahan Sosial Budaya

• Kurangnya hubungan dengan masyarakat luar
• Perkembangan ilmu pengetahuan yang terlambat
• Sikap masyarakat yang tradisional
• Adanya kepentingan-kepentingan pribadi
• Prasangka terhadap hal-hal yang baru

Bentuk Perubahan Sosial Masyarakat
1. Berdasarkan sifatnya :
a) Perubahan progresif, yaitu perubahan yang mengarah pada keadaan yang lebih baik dan menuju pada kemajuan.
b) Perubahan regresif, yaitu perubahan yang mengarah pada keadaan yang lebih buruk dibandingkan sebelumnya.

2. Berdasarkan kesadarannya :

a) Perubahan disengaja (Intended), yaitu perubahan yang dilakukan secara sadar demi kemajuan masyarakat.
b) Perubahan tidak disengaja (Unintended), yaitu perubahan yang terjadi secara kebetulan.

3. Berdasarkan percepatannya :

a) Perubahan secara lambat/evolusi, yaitu perubahan yang terjadi secara pelan-pelan dan tidak terasa.
b) Perubahan secara cepat/revolusi, yaitu perubahan yang terjadi dalam waktu yang singkat dalam wujud yang terlihat nyata.
Akibat perubahan sosial budaya

• Berakibat positif maka akan melahirkan kondisi hidup yang integratif
• Membawa pengaruh negatif akan melahirkan kondisi yang disintegrasi seperti kenakalan remaja, kriminalitas dan pergolakan daerah.

Perubahan Kebudayaan di masa lalu , sekarang , dan masa depan

Dari catatan sejarah telah menunjukkan kepada kita bahwa budaya memang telah berubah. Pada masa lalu terdapat budaya besar seperti budaya Mesopotamia, budaya Mesir kuno, budaya Babilonia, budaya Romawi, tetapi kini budaya tersebut telah tergusur dan kita dapat melihat peninggalan-peninggalan budaya di masa lampau di museum-museum. Contoh warisan budaya yaitu piramid dari budaya Mesir kuno.
Budaya pada masa lampau memiliki relevansi dengan budaya masa sekarang dan masa yang akan datang. Manusia diberkahi pikiran untuk terus berinovasi, begitu pula dengan perubahan budaya yang terus berlangsung dan tidak akan berhenti selama manusia masih berpijak di muka bumi ini. Manusia meninggalkan jejak perubahan seperti perjalanan evolusi manusia hingga ke masa kini.

Warisan budaya masa lalu di mulai dari perkembangan peradaban dari paling primitif yaitu ketika manusia masih menggantungkan hidup pada batu-batuan kemudian manusia mulai menemukan api lalu kepercayaan terhadap hal-hal gaib menimbulkan kebudayaan baru ketika itu. Hingga tingkat peradaban manusia berkembang, budaya pun mulai berubah. Nenek moyang telah mewariskan kepada kita ratusan bahkan ribuan budaya dan peninggalan-peninggalan.

Kemajemukan buday yang diwariskan nenek moyang banyak yang telah ditinggalkan dan mulai terkikis di masa kini. tradisi telah bergeser dan ditinggalakan oleh masyarakat.

Perjalanan perubahan dalam kebudayaan tidak berhenti sampai disitu, pengaruh agama yang berkembang dalam masyarakat ambil bagian di dalamnya. Seperti contohnya pada waktu penyebaran agama Hindu Budha dari India ke tempat atau pulau-pulau di luar juga membawa budaya-budaya yang pada akhirnya berkembang di berbagai tempat.

Manusia beradaptasi dengan lingkungan dan kebudayaan baru, perpaduan dua atau lebih kebudayaan yang berbeda menciptakan sebuah bentuk budaya baru yang kemudian diterima oleh masyarakat luas, namun budaya-budaya ini pun akan diuji oleh waktu.

Pada era sekarang, masyarakat diuji ketahanannya dari dahsyatnya serbuan berbagai budaya. Sama seperti ketika manusia prasejarah yang pada waktu itu dihadapkan dengan kebudayaan asing / luar dan mulai perlahan menerimanya, begitu pula dengan kondisi masa sekarang. Pada dasarnya apa yang terjadi di masa lalu akan terulang kembali.

Proses globalisasi baik melalui mass media atau komunikasi langsung dan berbagai informasi yang terbuka mengakibatkan berbagai kebudayaan di dunia bertemu dan terjadi percampuran kebudayaan yang lebih besar. Perubahan yang terjadi dalam budaya masyarakat merupakan hasil dari pertemuan antara nilai yang satu dengan yang lain. Budaya dunia mempengaruhi budaya lokal. Perubahan budaya, apakah itu budaya besar ataupun budaya lokal merupakan konsekuensi dari benturan-benturan antara beragam budaya.

Benturan-benturan budaya yang terjadi tidak selalu negatif hasilnya, dampak positifnya adalah nilai-nilai budaya yang tinggi makin dikenal, seperti bekerja keras, apresiasi terhadap hal-hal yang baik, menghargai waktu, bekerja secara rasional dan efisien merupakan budaya modern saat ini.  Tatkala budaya mengalami perubahan bukan berarti nilai-nilai baik yang terkandung di dalamnya hilang begitu saja diterkam perubahan. Justru perubahan menghsilkan yang baik dan tidak semua perubahan itu bersifat negatif.

Namun tidak dapat dipungkiri banyak nilai-nilai luhur budaya mulai terkikis dan bahkan mungkin suatu saat akan hilang seiring berjalannya waktu. Pada kenyataannya tradisi nenek moyang tidak dapat terus bertahan seirama jaman. Tradisi di masa lal tergeser dengan dunia modern. Budaya modern saat ini bermuara pada perkara hiburan, dunia gemerlap, dunia anak muda, teknologi canggih dan semacamnya.

Tapi tidak berarti bahwa budaya di masa lalu telah benar-benar mati di masa sekarang ini, masih ada masyarakat yang memegang teguh budaya dan melestarikan warisan nenek moyang. Lalu bagaimana dengan kebudayaan di masa depan ? Tentunya perubahan akan selalu terjadi sebab tidak ada yang abadi, kecuali perubahan itu sendiri.

Referensi :

http://id.wikipedia.org/wiki/Perubahan_sosial_budaya

http://bestiklidah.wordpress.com/pengetahuan-umum/perubahan-sosial-budaya-di-indonesia/

http://indahastrid.blogspot.com/2010/11/perubahan-kebudayaan-di-masa-lalu-masa.html

Sekian dari saya terimakasih sudah meluangkan waktunya untuk membaca artikel saya ini dan mohon maaf apabila terjadi kesalahan dalam pengetikan , Wassalamualaikum Wr.Wb

0 komentar:

Posting Komentar