DAW
(DIGITAL
AUDIO WORKSTATION)
apakah
itu DAW?
DAW
adalah kepanjangan dari Digital Audio Workstation, fungsi dari DAW adalah untuk
memproduksi dan mengedit audio atau suara. Dengan kata lain istilah gampangnya
ada yang menggunakan DAW untuk recording (biasanya untuk anak band atau produser
label) ada yang untuk scoring music (biasanya untuk produser rumah produksi dan
atau seorang composer) ada pula yang menggunakan DAW untuk memanipulasi suara
atau me mash up beat dan lagu (biasanya untuk seorang disk jockey atau DJ).
Ada
banyak macam dan merk DAW yang sering kita jumpai dan gunakan, ada yang
berbayar, ada yang ter budling oleh device, ada yang freeware dan ada pula yang
terbajak, saya yakin banyak diantara kita semua menggunakan yang bajakan.
Namun
tentunya ada beberapa hal yang perlu kita punyai agar hasil rekaman dengan
sistem DAW ini bisa bagus. Karena banyak juga yang hasilnya malah jadi kurang
bagus. Nah kali ini saya akan sharing sedikit pengalaman saya menjadi sound
engineer, juga sempat belajar di LPDK selama setahun, dan kemudian langsung
terjun ke bidang sound engineer ini selama kurang lima tahun.
Mungkin
banyak teman-teman yang pernah mendengar sistem Pro Tools ya? Nah itu juga bisa
dibilang termasuk sistem DAW juga karena Pro Tools itu sudah memanfaatkan
sistem digital disitu. Tapi saya akan membahas soal DAW yang lebih terjangkau
saja, karena ngomongin soal Pro Tools, dalam hal ini yang saya maksud bukan
hanya soal softwarenya saja lho, tapi juga masalah sistemnya, Pro Tools HD dalam
hal ini. Pro Tools HD itu kan mahaal sekali, jadi topik bahasan kita bukan Pro
Tools HD ya..
Untuk
bisa merekam dengan sistem DAW, yang teman-teman harus punya pertama adalah
komputer. Komputer yang seperti apa? Kemarin ada yang bertanya dan memberi komen
di blog ini mengenai komputer seperti apa yang harus digunakan. Saran saya
kalau ingin bisa cepat dan tidak ngelag gitu karena prosesornya bekerja dengan
berat yang harus diperhatikan adalah kecepatan prosesor. Kalau bisa beli yang
paling tercepat, kemudian juga RAM-nya digedein.
Kalau
masalah video card itu lebih ke suka-sukaan, kan kita hanya melihat grafik
audio saja, jadi tidak perlu terlalu canggih untuk video cardnya. Setelah
komputer, yang harus kita punyai adalah sound cardnya. Saran saya jangan
gunakan sound card untuk
multimedia ya, seperti misalnya merek seperti Sound Blaster atau Creative.
Belilah merek-merek seperti M-Audio, Presonus, Echo, yang memang dibuat khusus
untuk perekaman audio atau sistem DAW ini.
Lalu
kemudian yang teman-teman harus punyai adalah sepasang speaker flat.
Karena ini juga sangat penting, dimana kita saat tracking, juga saat mixing dan mastering memang
mendasarkan telinga kita kesini. Kita berusaha membuat suara yang keluar dari
speaker tersebut menjadi bagus kan? Nah kalau speakernya aja ngga jujur, kita
nanti dalam proses pengeditannya pasti akan tertipu.
Jadi
belilah speaker flat yang lumayan, walau ruangan kita tidak berakustik dengan
baik, setidaknya dengan speaker flat yang lumayan, ketika kita ngedit audio
kita akan bisa merasakan perbedaannya. Itu yang saya rasakan antara speaker
yang murah dengan speaker flat yang layak.
Sumber
:
0 komentar:
Posting Komentar